BeritaInfoJitu, Mansel – Pesta Demokrasi di Indonesia hanya menunggu hitungan minggu. Tepat 14 Februari 2024, masyarakat Indonesia datang ke TPS untuk mencoblos wakilnya di DPRD, DPR RI, MPR, dan DPD. Begitu juga dengan pemilihan Presiden, masyarakat berhak memilihnya di tanggal tersebut.
Guna mengantisipasi agar tidak ada yang golput, sejumlah kepala daerah termasuk Bupati Manokwari Selatan (Mansel) Markus Waran melakukan sosialiasi.
Kepada masyarakat, Markus Waran mengatakan, pemilu adalah pesta demokrasi milik masyarakat. Untuk itulah dirinya meminta agar masyarakat jangan ada yang golput.
“Jangan golput, ayo gunakan hak suaramu untuk memilih pemimpin yang berkompeten, yang nantinya bisa melihat dan memperjuangkan aspirasi anda. Jangan masa bodoh, karena merekalah yang akan menjadi penentu masa depan bangsa di 5 tahun yang akan datang,” tegas Markus Waran saat menyampaikan sosialisasi di Kampung Ransiki, Kamis (18/1).
Markus Waran juga mengingatkan agar tidak ada masyarakat yang melakukan penghasutan untuk tidak datang ke TPS. Karena suksesnya pemilu ini tergantung dari partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS dan memberikan suaranya.
Sementara itu ketua Bawaslu Mansel Inggrid A Sabubun menyambut baik digelarnya sosialisi ini. Menurut Inggrid, ini merupakan langkah solutif dalam menciptakan pemilu damai,aman dan tertib di Mansel. Inggrid juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Markus Waran yang terus melakukan sosialisasi untuk datang ke TPS di 14 Februari nanti. (Hs.Foto: LP)