BeritaInfoJitu, Jakarta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan telah mempersiapkan beberapa program kerja untuk meningkatkan jumlah ketersediaan pangan di wilayah tersebut.
Ery Mulyadi selaku Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Timur membeberkan program yang akan dilaksanakan tahun depan, salah satunya adalah pembangunan Rice Processing Unit (RPU) berteknologi canggih.
“Jadi, kami akan membangun RPU yang mampu memproduksi sekitar 3 ton beras selama satu jam, jadi sehari, apabila beroperasi selama 8 jam, teknologi ini mampu memproduksi sekitar 24 ton per hari,” ungkap Ery.
Saat ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah selesai membangun satu RPU dan rencananya, akan ada pembangunan dua RPU lainnya di tahun depan.
“Saat ini baru berjumlah satu. Tahun depan kita akan menambahkan dua RPU,” tutur Ery Mulyadi dalam wawancara ekslusif dengan Beritainfojitu. Selain untuk menggiling padi, Ery mengungkapkan bahwa teknologi yang dimiliki RPU bahkan memungkinkan para petani untuk meningkatkan kualitas panennya.
“Kami menggunakan mesin berteknologi canggih pada RPU yang kami bangun. Dengan teknologi yang diterapkan, bulir padi yang pecah dapat dipoles hingga menjadi beras berkualitas tinggi,” pungkas Ery.
Teknologi ini juga disebut-sebut sangat detail dalam pemilahan ukuran beras sehingga panen yang dihasilkan langsung dapat dipilah berdasarkan ukuran.
Dari sisi pengelolaan, setelah pembangunan RPU rampung, rencananya RPU ini akan dikelola oleh para koperasi petani sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan menggenjot stok pangan di wilayah Kabupaten Kutai Timur. (wln, foto: dok.pribadi)