BeritaInfoJitu, Jakarta-Bagi Anda yang tidak mudik, namun ingin menghabiskan waktu dengan menonton film saat Idul Fitri tiba, Siksa Kubur menjadi solusinya. Karena film garapan Joko Anwar ini mampu memberikan bahan renungan bagi kita semua sekaligus untuk memantik diskusi mengenai langkah yang akan dilakukan setelah menyaksikannya.
“Lewat konsep penceritaan yang tidak menggurui, “Siksa Kubur” menawarkan nilai universalitas yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.Harapannya, setelah menonton film itu terjadi diskusi antara orang-orang yang biasa enak diajak mengobrol sehari-hari,” jelas mantan jurnalis di salah satu media ternama ini.
Sementara itu aktor Reza Rahadian yang berperan sebagai Adil, salah satu tokoh dalam film ini mengatakan dia belum bisa banyak berkomentar karena belum menonton.
Namun, menurut Reza, film itu berbicara mengenai kehilangan anggota keluarga yang sangat berarti. Jadi ketika ditonton bersama keluarga saat lebaran, semoga bisa menjadi momen reflektif bukan saja secara orang per orang, tapi bersama.
“Jadi ini menjadi refleksi bersama untuk keluarga, seperti apa yang sudah kita perbuat untuk orang tua, saudara, dan apa saja yang sudah kita lakukan selama ini,” kata Reza.
Film sendiri menceritakan mengenai Adil, seorang kakak dari anak perempuan yang bernama Sita. Berdua mereka coba bertahan hidup setelah kedua orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri.
Sejak itu, Sita menjadi obsesif terhadap pencarian bukti kebenaran agama. Salah satu yang ia lakukan untuk membuktikan itu adalah merekam kejadian “Siksa Kubur” dalam kuburan orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, dia ikut masuk ke dalam kuburan orang tersebut. Namun, tentu ada konsekuensi mengerikan bagi mereka yang tidak percaya dengan “Siksa Kubur”.
Film “Siksa Kubur” akan menghadirkan akting Faradina Mufti sebagai Sita. Ditambah jajaran aktor dan aktris ternama seperti Slamet Rahardjo (berperan sebagai Wahyu Sutama), Christine Hakim (Lani), Arswendy Bening Swara (Pandi), Jajang C Noer (Ningsih), Putri Ayudya (Umayah), Djenar Maesa Ayu (Inayah), Widuri Putri (Sita kecil) dan Muzakki Ramdhan (Adil kecil). (Hs.Foto:Tika)