BeritaInfoJitu,Jakarta – Dalam rangka mendorong pengembangan industri pariwisata yang berkelanjutan, Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA bersama dengan Traveloka ) menggelar diskusi bertajuk Road to International Quality Tourism Conference.
Acara yang mempertemukan lembaga pemerintah, pakar akademik, lembaga pemikir, dan LSM ini membahas pembentukan masa depan sektor pariwisata Indonesia.
“Industri pariwisata yang berkualitas tentu menjadi kunci keberhasilan pembangunan sektor strategis ini. Salah satu yang menjadi fokus pembahasan adalah terkait dengan pengembangan pariwisata massal dan juga perubahan iklim. Pemerintah Indonesia bahkan memasukan isu ini dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN 2025- 2029),” ucap Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Bima Laga, Selasa (27/02) di Jakarta.
Bima dalam kesempatan tersebut juga menegaskan komitmen dari industri digital untuk turut mensukseskan program pemerintah tersebut. “Kami sebagai pelaku Industri digital siap mendukung dan menerapkan sistem yang mampu mendorong keberhasilan pengembangan sektor pariwisata yang berkualitas di Indonesia,” ujar Bima.
Sementara itu Kemenparekraf menegaskan, Pemerintah juga berkomitmen untuk bisa menjadikan pariwisata Indonesia yang tak hanya maju, tapi juga memiliki standar berkualitas di semua lini. “Kami membuka kerja sama dan komunikasi seluas-luasnya dengan pelaku industri digital dan pariwisata untuk memastikan empat pilar seperti infrastruktur dasar, keberlanjutan, keunikan, serta berkualitas tinggi bisa terpenuhi dan diterapkan,” kata Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo Manuhutu.
Odo melanjutkan, quality tourism akan mengubah norma, standar, serta menjalankan praktik-praktik sesuai norma dan standar baru. “Pemerintah melalui BBWI berupaya menggalang wisatawan domestik, menjadikan industri pariwisata lebih resilient. Targetnya 80% income pariwisata akan berasal dari wisatawan domestik.”
Sementara, salah satu pelaku digital di sektor pariwisata, Traveloka, menegaskan bahwa partisipasinya dalam acara ini merupakan bentuk komitmennya untuk membentuk masa depan pariwisata Indonesia selaras dengan visi Traveloka dalam menetapkan standar dalam Quality Tourism, untuk ekosistem perjalanan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.
Co-Founder Traveloka, Albert juga menyampaikan, “Seiring dengan berevolusinya industri pariwisata, kami percaya bahwa digitalisasi akan mendukung pertumbuhan industri pariwisata yang berkelanjutan.”
“Melalui platform digital, Traveloka mampu memberikan tidak hanya penawaran yang lebih beragam, tetapi juga membantu konsumen dalam membuat keputusan yang terinformasitentang pengalaman perjalanan mereka,” tutupnya. (Hs.Foto:Idea)