BeritaInfoJitu, Jakarta – Munas ke-9 ASEPHI kali ini digelar di Hotel JS Luwansa selama tiga hari dibuka pada tanggal 22 kemarin. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus BPP ASEPHI, BPD ASEPHI dan BPC ASEPHI dari seluruh Indonesia. Sementara, pembukaan acara ini turut dihadiri sejumlah Kementerian dan stake holder sektor kreatif kerajinan mitra kerja pendukung kegiatan lainnya.
Menurut Ketua Organizing Committee (OC), Baby Jurmawati Djuri, kegiatan Munas dilakukan setiap 5 tahun sekali. Munas dilaksanakan sebagai pertanggungjawaban selama 5 tahun sebagai pengurus organisasi. “Saya selaku Ketua Organisasi Komite tugasnya adalah mempersiapkan kelancaran jalannya Munas serta seluruh atribut−atribut dan kebutuhan yang nanti akan dipakai dalam Munas. Kami juga memfasilitasi siapa saja yang diundang sebagai peserta Munas dari BPP ASEPHI, BPD ASEPHI dan BPC ASEPHI,” jelasnya.
“Sementara untuk peninjau kami memberikan kesempatan 2 orang dari tiap−tiap daerah untuk mengirimkan wakilnya termasuk jika itu anggota yang bukan pengurus untuk ikut hadir di Munas dipersilakan sebagai peninjau,” tambahnya.
Baby mengatakan akan ada opening yang dibuka secara resmi oleh Menteri Perdagangan yang diikuti oleh seluruh peserta maupun tamu undangan lainnya.
Dalam acara tersebut ada penampilan tarian yang sudah dikemas khusus, seperti tahun yang lalu memberikan penghargaan kepada tokoh−tokoh yang terlibat di dalam kegiatan baik dari internal maupun dari eksternal ASEPHI.
“Harapan kami dari organizing committee, semoga Munas IX ASEPHI bisa berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan peserta Munas sehingga terpilih kepengurusan yang baru yang bisa berjalan dengan lancar meneruskan roda organisasi dan kepemimpinan yang mulus dengan menjalankan amanah visi misi organisasi dengan baik,” demikian kata Baby.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Steering Committee (SC) -Hatman menjelaskan, yang menjadi peserta Munas adalah 17 BPD dan 5 BPC. Satu BPD tidak bisa hadir karena sudah habis masa baktinya dan belum melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda).
“Jadi sesuai AD/ART, BPD dan BPC yang masa baktinya telah habis dan belum menyelenggarakan Musda tidak bisa mengikuti acara Munas,” jelas Hatman yang juga merupakan Wakil Ketua Umum I ASEPHI.
Menurut Hatman, agenda 5 tahunan ASEPHI untuk mengevaluasi dan memilih kepengurusan baru. Selain itu, dalam acara Munas ada pembahasan bidang program dan bidang organisasi. Yang nanti akan dibagi menjadi 2 komisi yang akan membahas bidang-bidang tersebut.
“Bidang organisasi diantaranya akan membahas tentang perkembangan nasional, misalnya masalah tekstil yang sekarang lagi ramai dengan banyaknya tekstil impor dari luar yang masuk ke Indonesia. Hasil pembahasan nanti akan kita rekomendasi. Kita bawa ke pemerintah sebagai saran dan masukkan dari ASEPHI,” jelas Hatman. (ck, foto:ck)