BeritaInfoJitu,Jakarta-Otonomi Expo dan Procurement Network yang digelar di JCC secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo, Rabu ( 10/07).
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan 5 tahun ke belakang adalah periode yang sangat sulit dan penuh tantangan. Mulai dari hantaman pandemi Covid-19, perkembangan geopolitik dunia, hingga gelombang El Nino dan La Nina.
“Ini menyebabkan banyak sekali krisis kesehatan, krisis ekonomi, krisis pangan, krisis keuangan, dan kemanusiaan,” kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, masyarakat Indonesia patut bersyukur karena mampu bertahan dari hambatan dan tantangan tersebut, terlebih ekonomi Indonesia masih tumbuh sebesar 5,1% pada kuartal I 2024.
“Sangat sulit sekarang ini negara-negara bertahan dengan growth di atas 5%,” ungkapnya.
Jokowi menjelaskan, saat ini kompetisi antarnegara di dunia bukan dilihat dari negara besar mengalahkan negara kecil, tetapi negara cepat mengalahkan negara lambat.
“Kita ingin menjadi negara cepat dalam pelayanan publik dalam mobilitas barang dan orang. Setelah mengarungi 5 tahun, ini jadi pengalaman kita bersama, betapa kita semakin matang, betapa kita semakin dewasa, semakin pintar mengelola daerah kabupaten, provinsi, mengelola negara, mengelola keuangannya, dalam mengambil kebijakannya mengelola anggaran,” kata Jokowi.
Direktur Eksekutif APKASI Sarman Simanjorang selaku Ketua Pelaksana AOE 2024 menjelaskan, pameran akan digelar pada 10-12 Juli 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center atau JCC, Senayan, Jakarta dengan mengusung tema “Meningkatkan Daya Saing Daerah Menuju Indonesia Emas 2045”.
AOE 2024 yang merupakan event ke-19 kalinya, lanjut Sarman merupakan wadah dan moment yang tepat untuk melanjutkan pemulihan ekonomi daerah di berbagai sektor, terutama di sektor perdagangan, pariwisata dan ekonomi kreatif serta investasi.
“Tentunya, pemerintah daerah dan stakeholder lain harus memanfaatkan momentum ini sebaik-baiknya, mengingat permintaan ekspor komoditi pertanian dan perkebunan, seperti kopi, coklat, karet, rempah-rempah, jagung, kelapa, sayuran dan buah-buahan mulai kembali menggeliat. Peluang ini harus segera ditangkap oleh pemerintah daerah,” katanya.
Sarman juga menambahkan sektor pariwisata pun mulai menggeliat dengan dibukanya kembali spot-spot wisata di Indonesia.
Selain itu, para investor mulai melirik daerah untuk menanamkan investasinya di berbagai sektor.
Melalui even promosi yang bertajuk AOE 2024 Trade, Tourism & Investment, Apkasi mencoba memfasilitasi daerah memanfaatkan berbagai momentum dalam membangkitkan dan memulihkan perekonomian daerah.
Dalam event AOE 2024, masih menurut Sarman, Apkasi siap memfasilitasi para buyer dan investor potensial melalui kerjasama dengan Kementerian Perdagangan serta melibatkan Indonesia Promotion Trade Center (ITPC) yang ada di luar Negeri.
“Untuk itu kami berharap seluruh anggota Apkasi dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote dapat berpartisipasi menjadi peserta AOE 2024 mendatang, dan kami berharap Korwil-Korwil seluruh Indonesia dapat mengimbau seluruh anggotanya untuk berpartisipasi pada kegiatan dimaksud. Karena, Korwil merupakan ujung tombak dari seluruh kegiatan Apkasi,” tutupnya. (Hs.Foto: Ss Youtube)